Jumat, 14 Maret 2014

Keberuntungan



KEBERUNTUNGAN

Ada yang bilang untuk meraih kesuksesan diperlukan kecerdasan, ada yang bilang kecerdasan saja tidak cukup tapi diperlukan juga kerja keras, tapi ada yang bilang keduanya saja tidak cukup... untuk meraih kesuksesan diperlukan keberuntungan. Karena keberuntungan akan membedakan hasil akhirnya

Apa yang membuat seseorang memiliki atau diliputi aura keberuntungan ? 
Bagaimana caranya agar kita diliputi aura keberuntungan hingga usaha kecil pun bisa menjadi bernilai besar.
Sebenarnya beruntung adalah melakukan hal yang tepat di saat yang tepat.

Sebenarnya keberuntungan adalah buah dari amal kita, kebajikan kita yang kita himpun di masa sebelumnya, hingga dengan demikian keberuntungan tidak muncul tiba-tiba. Karena itu bila sekarang kau banyak kecewa, walau usahamu sudah melebihi batas kemampuanmu namun hasilnya masih jauh dari harapan, janganlah hal itu membuatmu putus asa dan berhenti berusaha karena bila aura keberuntunganmu telah sempurna, kau akan menuai hasilnya. Hingga tak heran ada yang berkata, aku tak banyak melakukan upaya tapi keberuntungan sedang menyertaiku hingga harapanku mewujud menjadi kenyataan.

Keberuntungan adalah berkah dari Sang Maha Kuasa, tak satu pun yang tahu kapan itu diberikan kepada hambaNya. Karena itu jangan lelah untuk memupuk amal, berbuat kebajikan. Karena bila pundi penimbun itu telah penuh, pundi itu akan memekarkan aroma keberuntungan.

Bila kau merasa keberuntungan sedang menyertaimu, jangalah kau menjadi tinggi hati bahkan menganggap usaha kecilmu saja dapat membuahkan hasil besar. Karena kesombongan akan mengurangi pundi keberuntunganmu, dan akan membuat lubang di pundimu hingga akhirnya pada suatu saat keping keberuntunganmu akan habis. Hingga disaat itulah kau perlu memulai dari awal lagi, berjuang lagi, berpeluh payah kembali untuk menghimpun keping demi keping kembali untuk memenuhi pundi keberuntunganmu.

 

Keresahan Cinta



Tak perlu kucurahkan lembutnya perhatian
Tak perlu kuberikan anggunnya kebaikan
Aku hanya ingin memastikan
Bila cinta ini suci…
Rasa ini akan tetap abadi
Bila cinta ini nafsu…
Rasa ini akan mati ditelan waktu
Relakan aku pergi, mungkin ‘kan kembali
Tuk yakinkan diri ini
Benarkah kau tercipta untuk menjadi
pendamping hidupku ?
(R 12 - K)


Kulelah singgah menapaki hati diantara bunga
Kuingin ini terakhir kalinya kujatuh cinta
Kuberharap dialah pautan abadi hatiku

Oh mata…
Relakah kau kubutakan untuk menjaga 

agar kutetap setia

Oh mata…
Tapi kaulah pembawa pesan cinta untukku
yang dipancarkan olehnya

Oh hati…
Bantulah mata membebaskan dirinya
dari belenggu nafsu

Oh hati…
Lindungi cinta ini agar tak tercemari
(R 12 - K)


Pesan bagi Pemilik Jiwa

Bila Engkau berkenan…
Butakan mataku sejenak
Hapuskan semua kenangan indah
yang tersimpan dalam ingatanku
Lumpuhkan pikiran ini
agar tak berlari kian kemari
Jernihkan dan sucikan raga jiwa ini
Bimbinglah hati dalam memilih Cinta
Pinjamkan mata dan pikiranMu ‘tuk hatiku
Agar kubisa menerima pilihanMu
dengan damai
Walau dunia menganggap pilihanMu itu
Tak layak menjadi pendamping hidupku
(R 12 - K)